Haloo semuanya, apakabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat yaa...
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Kunci Jawaban mengenai soal yang berkaitan dengan Manajemen. Jawaban-jawaban disini murni pendapat pribadi, silahkan digunakan sebagai referensi dalam menjawab soal yang sama.
Terkait benar atau tidaknya jawaban disini, itu tidak menjadi jaminan 100%. Namun, kamu dapat mempercayainya. Jangan lupa untuk memparafrase dan menggunakan dengan kalimat sendiri yaaa.
Dibawah ini, saya akan memberikan soal dan kunci jawabannya dibawah ini, bagi yang membutuhkan bisa simak dibawah ini ya...
Soal
Manajemen merupakan kunci dari keberhasilan suatu masyarakat. Bagaimana opini Anda mengenai peran manajemen bagi kehidupan? Sila diskusikan dan berikan contoh kasusnya.
Jawaban Pertama
Seorang manajer harus bisa mengambil dan memilih keputusan, pemilihan keputusan tersebut biasanya dipilih diantara beberapa alternatif yang ada dan biasanya pengambilan keputusan ini dipikirkan dan dipertimbangkan secara. Dalam memilih keputusan, manajer dapat memilih dari 3 (tiga) keputusan yang ada, diantaranya:
1) Keputusan yang terprogram (programmed decision)
Keputusan yang terprogram merupakan keputusan yang dilaksanakan secara rutin dan berulang-berulang yang nantinya dapat diprogram dengan terstruktur. Karena keputusan ini terprogram, maka biasanya organisasi sudah mempunyai kebijakan, aturan, maupun prosedur yang digunakan untuk memberi arahan bagaimana keputusan itu akan dibuat. Keputusan yang terprogram ini biasanya terjadi dan dilaksanakan oleh manajemen tingkat bawah.
Contoh:
Di Setiap bulannya Manajer PT. Fivser selalu melakukan pemesanan barang untuk menyetok persediaan dan juga PT. Fivser setiap bulannya selalu mengeluarkan invoice dan menagih hutang piutang kepada pelanggannya di setiap tanggal 21.
2) Keputusan yang setengah terprogram (semi programmed decision)
Keputusan yang setengah terprogram merupakan keputusan yang dilaksanakan sebagiannya secara rutin, sebagian secara berulang-ulang, dan sebagian setengah terprogram atau terstruktur. Tipe keputusan biasanya terlihat rumit dan memerlukan analisis yang detail dan perhitungan yang kompleks.
Contoh:
PT. Fivser memerlukan alat kerja baru yang dapat membantu pekerjaan para karyawannya menjadi lebih mudah dan efisien. Manajer PT. Fivser akan membeli suatu teknologi canggih yang mempermudah kegiatan produksi, teknologi itu merupakan teknologi X. Untuk membeli teknologi X tersebut maka manajer harus melakukan analisis yang detail dan perhitungan yang kompleks sebelum melakukan pembelian teknologi X tersebut. Manajer juga harus melakukan keputusan yang tidak merugikan untuk perusahaan.
3) Keputusan yang tidak terprogram (non-programmed decision)
Keputusan yang tidak terprogram merupakan keputusan yang tidak dilaksanakan secara rutin, tidak berulang-berulang, dan jarang terjadi. Untuk mengambil suatu keputusan biasanya informasi tersebut susah diperoleh, susah tersedia, dan biasanya berasal dari masalah dari luar. Karena keputusan ini tidak terprogram atau terstruktur maka tidak adanya kebijakan, aturan, maupun prosedur untuk menghadapi masalah yang terjadi. Pengalaman manajer sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan yang tidak terprogram, karena akan menangani masalah yang jarang atau tidak pernah terjadi sebelumnya. Keputusan yang tidak terprogram ini biasanya terjadi dan dilaksanakan oleh manajer tingkat atas.
Contoh:
PT. Fivser menunda rencana pengenalan desain produk baru dari produk perusahaan yang memiliki penjualan tinggi, yaitu Produk Happy Life. Manajer PT. Fivser harus menganalisis permasalahan yang kompleks, mengevaluasi alternatif, dan mengambil keputusan tentang cara terbaik untuk membalikkan pangsa pasar yang menurun.
Jawaban Kedua
Dibawah ini merupakan tipe keputusan, yaitu:
1. Keputusan yang terprogram (programmed decisions)
Merupakan keputusan yang terstruktur atau yang muncul berulang-ulang atau keduanya. Dikarenakan muncul berulang-ulang sehingga suatu organisasi atau lembaga membuat peraturan dan alur khusus mengenai keputusan yang nantinya dibuat tersebut.
Contohnya :
Ketika ada customer yang komplain karena barang tidak sesuai setelah beli melalui online shop, maka harus ada prosedur yang dilakukan terlebih dahulu. Seperti sebelum paket dibuka, costumer harus merekam dengan video agar kesalahan yang dilakukan penjual terbukti dengan adanya video. Kalau tidak ada video unboxing atau video saat paket dibuka, maka komplain atas barang yang tidak sesuai itu tidak berlaku. Apabila sudah melakukan video unboxing kemudian terbukti barang itu tidak sesuai, maka konsumen berhak melakukan pengembalian uang atau penukaran barang dengan barang yang sesuai.
2. Keputusan yang tidak terprogram (non-programmed decisions)
Kebalikan dari poin pertama diatas, yaitu merupakan keputusan yang tidak terstruktur atau jarang muncul atau keduanya. Keputusan yang diambil adalah berdasarkan suatu hal yang jarang terjadi atau tidak biasa muncul. Dikarenakan tidak sering terjadi maka tidak ada aturan atau prosedur khusus dalam mengambil keputusan yang kemudian hari dibuat.
Contohnya :
Ketika suatu perusahaan menangani gugatan hukum. Hal ini merupakan hal yang tidak terduga. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan pun mungkin membutuhkan waktu dan seorang ahli. Misalnya dengan menggunakan jasa pengacara atau sejenisnya.