Jelaskan Kelima Prinsip Yang Harus Dipegang Teguh Oleh Manusia Tersebut!

Jelaskan Kelima Prinsip Yang Harus Dipegang Teguh Oleh Manusia



Assalamualaikum wr.wb, halooo apa kabar kalian semua? Semoga tetap dalam keadaan yang sehat dan dalam lindungan Allah SWT yaa...

Kesempatan kali ini saya akan membahas dan memberikan jawaban tentang persoalan "Jelaskan Kelima Prinsip Yang Harus Dipegang Teguh Oleh Manusia Tersebut!".

Disini akan saya berikan beberapa opsi jawaban, silahkan gunakan sebagai referensi dalam menjawab persoalan yang mirip. Jawaban disini murni pendapat pribadi dari beberapa orang. Bagi kalian yang membutuhkan langsung saja simak jawabannya dibawah ini ya 😄

Soal

Untuk mencapai sebuah tujuan, setiap manusia wajib memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh manusia. Begitu juga untuk menciptakan masyaraka madani harus memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dan diimplentasi dalam tatanan kehidupan umat manusia. Prinsip-prinsip tersebut adalah 1) keadilan, 2) supremasi hukum 3), egalitarianisme (persamaan), 4) pluralisme, 5) pengawas sosial.

Jelaskan kelima prinsip tersebut!

Jawaban Pertama

Setiap manusia wajib memiliki 5 prinsip yang harus dipegang teguh, prinspi tersebut meliputi: 1)keadilan, 2) supremasi hukum, 3), egalitarianisme (persamaan), 4) pluralisme, 5) pengawas sosial.

1) Keadilan / Keadilan Sosial

Jika berbicara tentang keadilan, maka tak akan lepas dari kesejahteraan umum. Keadilan harus ditegakkan oleh setiap manusia sebagai pelaksanaan dari perjanjian paling mendasar dimana manusia mengakui Allah sebagai Tuhannya. Tuhan menciptakan alam semesta dengan prinsip keadilan dan keseimbangan.

Dalam Al-Qu'ran keadilan dikatakan sebagai hukum keseimbangan di alam semesta. Keadilan ialah sikap terdekat dengan takwa. Bentuk praktik ketidakadilan merupakan sesuatu yang dikutuk dalam Al-Qur'an.

Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip keadilan yakni: QS. Al-Humazah: 1-9 dan QS. Al-Takaatsur: 1-8.

2) Supremasi Hukum

Supremasi hukum ialah upaya kiat untuk menegakkan hukum diposisi tertinggi. Supremasi hukum dalam Al-Qur'an ialah memberikan keadilan dan kesamaan hak pada setiap manusia dalam rangka menjaga dan meningkatkan harkat serta martabat manusia.

Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip supremasi hukum yakni: QS. Al-Maai'idah: 8 dan QS. An-Nisaa': 58.

3) Egalitarianisme (Persamaan)

Arti dari egalitarianisme ialah persamaan, manusia itu sama dan tak mengenal kasta. Egalitarianisme memandang manusia berdasarkan prestasi, bukan dari suku, ras, bahasa, agama, etnis, atau yang lainnya. Prestasi tersebut adalah takwa.

Dengan adanya prinsip egalitarianisme ini, terwujudlah keterbukaan dimana masyarakat dapat ikut serta dalam menentukan siapa pemimpinnya dan dapat ikut menentukan kebijakan-kebijkan publik.

Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip egalitarianisme yakni: QS. Al-Hujuraat: 13.

4) Pluralisme

Pluralisme ialah sikap untuk menerima suatu keberagaman. Dalam pluralisme masyarakat harus mengakui, dan bersikap tulus dengan keberagaman yang ada. Karena, keberagaman adalah bagian dari karunia Allah.

Pluralisme dapat dilaksanakan dengan bersikap toleran dan saling menghormati satu sama lain, baik dalam hal ras, suku bangsa, ataupun agama.

Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip pluralisme yakni: QS. Al-An'aam: 108 dan QS. Yunus: 99.

5) Pengawasan Sosial

Manusia memiliki kebebasan dalam melakukan tindakan. Supaya manusia tetap berada dalam kebaikan sebagaimana dasarnya, dibutuhkanlah pengawasan sosial. Pengawasan sosial memiliki peran penting karena tidak akan ada terjadinya penyelewengan.

Pengawasan sosial baik secara pribadi ataupun lembaga adalah suatu kewajiban dalam upaya pembentukan masyarakat yang sejahtera.

Ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan prinsip pengawasan sosial yakni: QS. Al-'Ashr: 1-3, QS. Ar-Ruum: 30 dan QS. Al-A'raaf: 72.

Jawaban Kedua

Kelima prinsip yang harus dipegang teguh oleh manusia:

-Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yaitu bertindak proposional dan tidak melanggar hukum.

-Supremasi hukum merupakan upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi dengan menempatkan hukum sesuai tempatnya akan dapat melindungi seluruh warga masyarakat tanpa adanya intervensi oleh dan dari pihak manapun termasuk oleh penyelenggaraan negara.

-Egalitarianisme yaitu kesenjangan metode berpikir bahwa kenikmatan atas kesetaraan dan beberapa macam transaksi umum misalnya bahwa seseorang mesti diperlakukan dan mendapatkan perlakuan yang sama pada dimensi seperti agama politik ekonomi sosial atau hukum.

-Pluralisme terdiri dari 2 kata plural dan isme yang berarti paham atas keberagaman.pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.

-Pengawas sosial adalah suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.

Jawaban Ketiga

A.Prinsip keadilan

Dalam surah AL Hadid (57):25

لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ ࣖ

Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa.

Allah swt memerintahkan orang orang mukmin untuk menegakkan keadilan dan termasuk kedalam amal shalih, oleh karena itu keadilan merupakan hal yang wajib di laksanakan dan merupakan fitrah manusia yang harus ditegakakan pada setiap individu

Sebagaimana juga dalam surah AL Maidah(5) 8

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

B. supremasi Hukum

Sebagaimana terdapat pada surah An-nisa (4) :58

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat

Maka supremasi hukum merupakan upaya untuk menegakkan hukum dan menempatkan hukum kepada siapapun tanpa pandang bulu,tidak melihat itu kenalan baik kita atau kerabat ,hukum harus ditegakkan seadil adilnya

C.Egalitarianisme(persamaan)

Sebagaimana terdapat dalam surah Az -zumar :6

خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ ٱلْأَنْعَٰمِ ثَمَٰنِيَةَ أَزْوَٰجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِى بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِى ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ ٱلْمُلْكُ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ

Arti: Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?

Allah menciptakan manusia dari satu jiwa, yaitu Adam, kemudian Dia menciptakan dari Adam pasangannya Hawa. Allah menciptakan untuk kalian dari unta, sapi, kambing, domba delapan macam, dari setiap macamnya Allah menciptakan jantan dan betina. Allah -Subḥānahu- menumbuhkan kalian di dalam rahim ibu kalian fase demi fase dalam kegelapan perut, rahim dan selaput ari. Yang menciptakan semua itu adalah Allah Rabb kalian, hanya bagi-Nya semata kerajaan, tidak ada sesembahan yang hak selain Dia. Bagaimana kalian dipalingkan dari ibadah kepada Allah beralih menuju ibadah pada selain Allah yang tidak menciptakan sesuatu pun dan justru mereka yang diciptakan?

QS Al Mukminun (23) 12-14

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ

ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ

ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ

Arti : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah (12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)(13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik(14)

Dari ayat tersebut bahwa manusia itu sama ciptakan oleh allah swt berasal dari sari pati dan dari tanah dan dari keturunan yang sama nabi Adam dan Hawa maka hakikatnya semua manusia sama yang membedakan hanya ketaqwaannya

D.Pluralisme

Sebagaimana dalam surah Al kafirun 2-6

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku

Dan surah Al-An’aam:108

وَلَا تَسُبُّوا۟ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arti: Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Dari kedua surah tersebut pluralisme sudah ada sejak dahulu yaitu sikap dimana kemajemukan merupakan suatu yang harus diterima tanpa harus memaksa dan harus bersikap toleran

E.Pengawas sosial

Sebagaimana dalam surah Al ashr:1-3

وَالْعَصْرِۙ

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa sesungguh manusia itu ada dalam kerugian kecuali orang orang yang beriman dan beramal shaleh dan saling berwasiat dengan kesabaran

Dari ayat tersebut diatas di tekankan bawah pengawas sosial sebenarnya adalah amal shaleh kita dimana dengan beriman dan beramal shaleh akan menjaga kita dari merugikan orang lain dan berusaha berbuat baik dan selalu menasihati dalam kebaikan

Jawaban Keempat

Prinsip masyarakat

- Keadilan, merupakan sunnatullah dimana Allah menciptakan alam semesta ini dengan prinsip keadilan dan keseimbangan. Keadilan juga merupakan sikap yang paling dekat dengan takwa.

- Supremasi hukum, dalam usaha mewujudkan supremasi hukum itu maka kita harus menetapkan hukum kepada siapapun tanpa pandang bulu, bahkan kepada seseorang yang membenci kita sekalipun kita tetap harus berlaku adil.

- Egalitarianism (persamaan), maksudnya tidak mengenal sistem geneologis yaitu keturunan, ras, etnis, dll. Melainkan atas prestasi.

- Pluralisme, adalah sikap dimana kemajemukan merupakan sesuatu yang harus diterima sebagai bagian dari realitas obyektif.

- Pengawasan sosial, merupakan suatu keharusan dalam usaha pembentukan masyarakat beradab, baik secara individu maupun lembaga.

Akhir Kata

Demikianlah jawaban mengenai persoalan "Jelaskan Kelima Prinsip Yang Harus Dipegang Teguh Oleh Manusia Tersebut!", semoga jawaban ini bermanfaat dan membantu untuk yang membutuhkannya. Terimakasih telah berkunjung di Fivser.com

Content Creator For Fivser.com

Post a Comment

Jangan Spam, Jangan Berkata Kasar dan Kotor
© Fivser. All rights reserved. Developed by Jago Desain