Mengapa Anggapan Putra Daerah Yang Paling Layak Menjadi Kepala Daerah?

Mengapa Anggapan Putra Daerah Yang Paling Layak Menjadi Kepala Daerah?

Halooo semua, bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan yang sehat yaa...

Kesempatan kali ini saya akan membahas dan memberikan jawaban tentang persoalan "Mengapa Anggapan Putra Daerah Yang Paling Layak Menjadi Kepala Daerah?".

Disini akan saya berikan beberapa opsi jawaban, silahkan gunakan sebagai referensi dalam menjawab persoalan yang mirip. Jawaban disini murni pendapat pribadi dari beberapa orang. Bagi kalian yang membutuhkan langsung saja simak jawabannya dibawah ini ya 😄

Soal

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan dan keanekaragaman di dalam mewujudkan cita-cita nasional. 

Berdasarkan cara pandang ini, seharusnya perbedaan suku, agama, ras, dan kebudayaan tidak menjadi persoalan di dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. 

Namun demikian, pada kenyataannya kondisi ideal ini masih menghadapi tantangan salah satunya dalam bentuk masih kuatnya anggapan bahwa putra daerahlah yang paling layak untuk dipilih sebagai kepala daerah. Menurut pendapat Anda, mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan jawaban Anda.

Jawaban Pertama

Menurut pendapat saya karena:

1. Adat istiadat yang mengikat = Daerah yang memiliki kriteria tertentu, memiliki adat tersendiri, sehingga menganggap keturunan asli lebih berwibawa memimpin daerahnya sehingga memahami daerahnya lebih baik dibanding orang asing

2. Rasisme = Sikap tidak menyukai orang luar atau asing, sehingga menganggap sebaiknya putra daerah harus memimpin, dan beranggapan orang asing pasti memiliki keberagaman yang buruk

3. Kurangnya pendidikan Pancasila = Pendidikan Pancasila yang kurang khususnya pendidikan keberagaman sehingga membuat daerah tidak memiliki wawasan Nusantara yang baik.

Pembahasan :

Istilah Putra daerah adalah anak yang berasal dari daerah tersebut, misalnya mengharuskan memiliki kriteria berdasarkan suku, agama, ras, dan warna kulit yang sesuai dengan daerah asal. Istilah putra daerah dalam pemilu mengharuskan pemimpin mereka berasal dari golongan tertentu, tidak boleh ada golongan luar khususnya orang asing yang memimpin karena dianggap merusak citra daerah tersebut.

Istilah ini sangat bertolak belakang dengan wawasan Nusantara dan Bhinneka Tunggal Ika, karena masih menganggap perbedaan padahal sudah ditetapkan bahwa semua keberagaman adalah sama tidak ada yang berbeda. Berikut cara supaya masyarakat menghilangkan harusnya putra daerah untuk pemilu,

- Pengenalan akan orang luar

- Mendapat wawasan Nusantara

- Belajar menyaring budaya asing.

Jawaban Kedua

Menurut pendapat saya hal itu bisa terjadi karena masih rendahnya pemahaman dan pengamalan Pancasila di Kalangan sebagian masyarakat Indonesia, khususnya pada sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia.

Di samping itu dalam sebuah negara yang mempunyai keanekaragaman penduduk dalam hal suku, agama ,ras dan golongan akan berkembang sebuah paham Primordialisme di kalangan penduduknya. Primordialisme itu sendiri adalah paham yang memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain. adanyapaham ini lah yang menjadi salah satu penyebab bahwa sampai sekarang masih ada anggapan bahwa putra daerah yang paling layak untuk dipilih sebagai kepala daerah.

Jawaban Ketiga

Menurut tanggapan saya, pernyataan anggapan bahwa putra daerah yang paling layak untuk dipilih sebagai kepala daerah adalah adalah satu permasalahan besar mengenai mental bangsa Indonesia khususnya di daerah atau golongan tertentu, sebab dengan beranggapan demikian maka semakin sempit pemikiran seseorang atau golongan terhadap kemerataan sumber daya, dan kontribusi bagi bangsa Indonesia. Karena sesungguhnya Indonesia terbagi atas 34 propinsi daerah dengan berbagai macam suku, ras, budaya, agama dan keberagaman sosial. 

Yang jika dimanfaatkan dengan baik maka akan terjalin keharmonisan serta semakin kuatnya pemikiran bagi pemerintah ataupun instansi untuk menciptakan ide serta pemerintahan yang semakin nasionalis. Dari keberagaman ide tersebut juga akan menciptakan kontribusi kontribusi yang beragam serta tepat sasaran bagi masyarakat yang ada di wilayah pemerintahannya.

Karena di Indonesia sendiri setiap daerah pasti memiliki keberagaman suku dan budaya, baik yang merantau maupun yang sudah menetap. Nah kontribusi untuk daerah tersebut dijalin Bersama sama dengan adanya putra daerah bahkan masyarakat masyarakat rantauan yang ada di daerah tersebut.

Maka cara pandang kita lah sebagai masyarakat Indonesia yang harus berubah harus cerdas harus berani akan perubahan yang membawa dampak positif bagi Indonesia.

Jawaban Keempat

Anggapan bahwa putra daerah yang paling layak untuk dipilih sebagai kepala daerah ini disebabkan karena kurangnya implementasi Wawasan Nusantara hingga berpengaruh terhadap pemahaman tentang negara kesatuan. Menguatnya sikap Primordialisme yang dilandasi sifat kedaerahan, kesukuan maupun keagamaan merupakan salah satu indikator.

Primordialisme adalah suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan

Primordialisme adalah salah satu faktor penting yang dapat memperkuat ikatan suatu kelompok saat ada ancaman dari luar kelompok mereka. Akan tetapi, primordialisme juga dinilai negatif karena berpotensi mengganggu kelangsungan hidup masyarakat.

Selain itu, paham ini juga seringkali dianggap memiliki sifat yang merusak, primitif, dan regresif. Bahkan, primordialisme dianggap bisa menghambat modernisasi, merusak integrasi nasional, dan proses proses pembangunan nasional. Oleh karena itu, paham ini bisa saja memicu munculnya konflik antar suku yang ada di suatu negara.

Oleh sebab itu, untuk menangkal adanya paham primordialisme yang berlebihan. Setiap kelompok masyarakat wajib mengembangkan budaya toleransi terhadap budaya atau kelompok lain. Hal ini bertujuan agar mereka bisa menerima kebudayaan kelompok lain tanpa menganggap mereka sebagai saingan yang perlu dilawan. Paham ini bisa saja memberikan dampak negatif maupun positif. Hal tersebut tergantung bagaimana mempraktikkan paham tersebut secara benar dan tepat

Jawaban Kelima

Putra daerah merupakan penduduk asli, garis keturunannya murni dan lahir di daerah tersebut.

Menurut saya, kenapa masih kuatnya anggapan bahwa putra daerahlah yang paling layak untuk dipilih menjadi kepala daerah ialah dikarenakan masyarakat daerah tersebut ingin memiliki pemimpin yang mengenal seluk beluk daerah daerahnya sendiri.

Mereka percaya bahwa dengan memiliki kesamaan seperti (suku, ras, dan budaya). Akan membuat daerah itu sejahtera dan makmur. Dan ada kebanggaan tersendiri jika putra daerah yang menjadi pemimpin di daerah tersebut.

Masyarakat daerah tertentu juga masih kurang menyukai orang dari daerah luar, karena menurut mereka masyarakat luar tidak memiliki kesamaan dan kurang/tidak memahami daerah yang akan dipimpinnya nanti. Hal ini menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat untuk memilih orang luar tersebut pemimpin daerah tersebut. Dan lebih memilih putra daerah menjadi kepala daerah karena dimata masyarakat putra daerah memiliki nilai, pandangan dan citra posiitif dari masyarakat sekitar.

Jawaban Keenam

Menurut pendapat saya, adanyanya sikap primordialisme dalam suatu daerah, membuat anggapan tentang “putra daerah” masih kuat. Sikap tersebut bisa terbentuk secara alamiah, Dimana hal tersebut telah mengikat masyarakatnya dengan sistem norma dan adat istiadat yang sejak zaman dahulu sudah tumbuh secara alami. Dan bisa juga terbentuk dengan sengaja. Sehingga nilai, norma, dan aturan yang mengikat masyarakatnya disusun secara terbuka dan sengaja. Kurangnya pengetahuan tentang wawasan nusantara dan nilai – nilai pancasila membuat sikap ini tumbuh di kalangan masyarakat. 

Dalam hal kepala daerah ini, biasanya masyarakat sekitar menganggap bahwa putra daerah adalah pemimpin yang baik karena memahami budaya dan memahami karakter masyarakat didaerah tersebut, serta memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. Kita sebagai generasi penerus bangsa ini, harus memahami tentang wawasan nusantara. Sehingga di masa mendatang, tidak terjadi lagi anggapan tentang “putra daerah layak untuk menjadi kepala daerah”. Karena jika sikap primordialisme selalu ditonjolkan, maka daerah tersebut akan sulit untuk maju dan dapat menghambat hubungan antar masyarakat dari daerah lain.

Sekian pendapat saya, Terima Kasih.

Jawaban Ketujuh

Menurut saya hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat bahwasannya pria dan wanita memiliki hak dan kewajiban yang sama. Adanya anggapan bahwa derajat wanita lebih rendah dari laki-laki juga menjadi salah satu anggapan yang sering didengar. Hal itu sangat tidak benar, karna apa? Karna setiap orang mempunyai hak asasi manusia sedari lahir. Salah satu hak nya adalah Hak asasi politik yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan umum), hak mendirikan partai politik dan sebagainya. Hal itu juga dijelasakan dalam undang-undang dasar 1945 Pasal 28D (3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama. Jadi seharusnya ketidak sama rataan gender harus dihilangkan dari pandangan masyarakat.

Akhir Kata

Demikianlah jawaban mengenai persoalan "Mengapa Anggapan Putra Daerah Yang Paling Layak Menjadi Kepala Daerah?", semoga jawaban ini bermanfaat dan membantu untuk yang membutuhkannya. Terimakasih telah berkunjung di Fivser.com

Content Creator For Fivser.com

Post a Comment

Jangan Spam, Jangan Berkata Kasar dan Kotor
© Fivser. All rights reserved. Developed by Jago Desain